Pertanyaan ini sering muncul karena beberapa teman berpikir bahwa e-commerce hanya diperuntukkan bagi mereka yang sangat melek teknologi atau istilah kerennya technology geek. Bagaimana dengan anda yang hanya bisa melakukan browsing dan email saja, tetapi tidak memahami, katakanlah tentang bagaimana cara membuat website, programming web dan lain lain. Apakah anda bisa menjalankan e-commerce?
"siapapun dapat melakukan dan menghasilkan uang melalui bisnis online"
Perkembangan e-commerce dapat memperbesar peluang bagi seseorang untuk memulai bisnisnya sendiri. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Salah satu faktor penyebabnya adalah adanya fitur unik dari e-commerce dinamakan global reach. Keunikan dari e-commerce ini membuat niche market yang tadinya terlalu kecil untuk digarap menjadi cukup besar. Anderson[2007] menjelaskan bahwa melalui penggunaan internet, maka dunia bisnis tidak bertumpu pada produk-produk best seller seperti masa lalu, tetapi juga pada produk yang berada dibagian long tail.
"dalam era e-commerce ini kita bisa mengembangkan hobi kita hingga menghasilkan uang"
Artinya adalah dalam era e-commerce ini kita bisa mengembangkan hobi kita hingga memiliki komunitas yang besar dan berpeluang menghasilkan uang. "The more you give, The more you get!"
Dengan banyak berbagi, kita bisa memperoleh uang pada saat yang sama. Makin banyak yang informasi yang kita bagi makin banyak yang kita peroleh.
Satu-satunya penghalang bagi Anda untuk berhasil dalam e-commerce adalah diri anda sendiri. Lebih tepatnya, mental barrier yang anda miliki. Jadi, jangan biarkan diri anda menghalangi Anda untuk meraih peluang yang menarik dari e-commerce ini.
Apa Saja Yang Bisa Dijual?
Menarik untuk membahas tentang barang apa saja yang bisa dijual melalui internet. Pada dasarnya kita bisa menjual barang atau jasa apapun melalui internet. Bahkan, selain barang dan jasa konvensional, keberadaan e-commerce memunculkan banyak kemudahan dalam menjual produk baru yang dinamakan produk digital. Kita bisa dengan mudah melakukan pengiriman produk-produk digital seperti mp3 dan e-book melalui internet tanpa memerlukan biaya pengiriman tambahan.
E-commerce juga memiliki kelebihan lain yaitu dalam hal kepadatan, kekayaan informasi, dan interaksi yang intens antara penjual dengan pembeli. Kita bisa menyiapkan berbagai informasi mulai dari hanya sekedar menggunakan teks, gambar hingga video untuk menjelaskan produk kita dengan berbagai macam cara.Interaksi dengan pembeli juga bisa kita lakukan melalui berbagai media, mulai dari e-mail , chat , voice ove IP hingga video chat yang memberikan pelayanan layaknya pertemuan langsung dengan pelanggan di dunia nyata.
Namun demikian, tentu saja kita harus hati-hati dalam memilih produk yang akan kita pasarkan menggunakan e-commerce. Hal ini terutama karena di Indonesia sudah ada undang-undang yang melarang beberapa hal dalam kegiatan di internet seperti tindakan asusila, penghinaan, dll.
Faktor etika juga perlu kita pertimbangkan saat memilih produk yang akan kita jual. Kemudahan kita dalam memperoleh berbagai produk digital melalui internet, terkadang menggoda kita untuk mendistribusikan berbagai produk yang melanggar hak kekayaan intelektual.
Beberapa kategori produk yang memiliki penjualan retail terbanyak:
1. Barang kebutuhan sehari-hari dan pakaian
2. Komputer / Elektronik
3. Kebutuhan kantor
4. Aksesoris
5. Buku/CD/DVD
6. Peralatan Rumah Tangga
7. Produk khusus
8. Makanan/obat
9. Produk kesehatan
10. Perhiasan
11. Peralatan olah raga
12. Bunga/ hadiah
13. Hardware
14. Mainan/hobi
Bagaimana dengan di Indonesia? Riset yang dilakukan Veritrans dan DailySocial juga menunjukkan banyak kemiripan mengenai produk-produk primadona yang dijual melalui internet di Indonesia. Berikut daftar produk mulai dari yang paling populer [Veritrans & DailySocial 2012] :
1. Fashion
2. Travel Booking
3. Musik/ Video/ Game
4. Elektronik
5. Buku
Anda bisa menggunakan referensi produk populer tersebut untuk membantu Anda memutuskan kategori produk mana yang anda ingin.
Cara Mendapatkan Produk, Penyimpanan dan Harga
Setelah menentukan jenis produk yang akan kita jual, maka proses berikutnya adalah mencari produk tersebut. Jika kebetulan Anda memiliki kemampuan untuk membuat sendiri produk tersebut, maka persoalan selesai. Namun, jika Anda tidak memiliki produk sendiri, Anda tidak perlu berkecil hati. Kita bisa mencari supplier untuk menyediakan produk yang ingin kita jual.
Anda bisa mencari sentra-sentra penjualan produk tertentu, misalnya Cibaduyut untuk produksi sepatu di Bandung, atau mencoba search di internet untuk mencari supplier dari luar negeri. Sebagai contoh, Anda bisa mengunjungi Alibaba.com untuk mencari informasi supplier luar negeri, clickbank untuk mencari produk digital, ebay dll. Cukup banyak deimand yang menginginkan barang-barang impor tersebut di dalam negeri.
Selain itu Anda juga bisa mencoba menjual produk keluar negeri. Ingat, dengan e-commerce sebenarnya sudah tidak ada batasan geografis untuk melakukan penjualan produk. Jadi mengapa tidak kita manfaatkan fitur tersebut secara maksimal?
"Cukup bermodalkan kamera Anda bisa mengambil foto produk dan memajangnya di website"
Setelah memperoleh barang, untuk tahap awal, Anda tidak perlu menyediakan gudang untuk menyimpan persediaan barang. Cukup bermodalkan kamera, Anda bisa mengambil foto produk dan memanjangnya diwebsite. Supplier pada umumnya tidak keberatan jika kita mengambil foto produk mereka dan membantu menjualkannya melalui internet.
Namun, demikian jika pesanan sudah mulai banyak dan Anda mempercepat proses pengiriman barang, maka menyimpan stok ditempat Anda sendiri bisa membantu Anda untuk mempercepat proses pengiriman barang ke pelanggan.
Penentuan harga adalah yang paling sensitif. Pada umumnya melihat bahwa harga-harga di Internet lebih murah dibandingkan harga produk yang dijual ditoko. Hal ini bisa terjadi karena bisa memangkas biaya distribusi dan penyimpanan ditoko.
sumber: www.mediakita.com
0 comments:
Post a Comment